Mungkin bagi sebagian wanita tuba falopi ini sudah tidak asing lagi di pendengaran, karena hal ini memang sangat erat berhubungan wanita terutama tentang kehamilan. Jadi, tuba falopi ini memang merupakan bagian yang ada pada sistem reproduksi wanita. Untuk itu, selain tentang pemeriksaan tuba falopi maka ada hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui. Apa saja, langsung simak berikut ini.
- Tuba Falopi Terletak di Rongga Perut Wanita
Tuba falopi sering disebut juga dengan oviduk, yang mana merupakan sepasang saluran sempit yang letaknya memang berada di rongga perut wanita. Selain itu, masing-masing tuba falopi tersebut juga memiliki panjang sekitar 10 hingga 13 meter dan memiliki diameter sekitar 0,5 hingga 1,2 cm. Nah, apabila digambarkan maka tuba falopi ini akan berbentuk seperti tanduk yang nantinya terhubung dengan rahim.
- Tidak Hanya Berfungsi Sebagai Tempat Bertemunya Sel Telur dan Sperma
Sebagaimana yang telah Anda ketahui bahwa tuba falopi ini memang berfungsi sebagai mengantarkan sperma untuk bisa bertemu sel telur sehingga terjadinya pembuahan. Namun, bagaimana jika tuba falopi tersebut mengalami masalah baik itu kerusakaan ataupun penyumbatan? Tentu hal ini menjadi serius dan bisa saja si penderita tidak bisa hamil ataupun kesusahan dalam menjalani promil.
Akan tetapi, terlepas dari itu semua itu Anda bisa melakukan pemeriksaan tuba falopi dengan cara melakukan pemeriksaan endoskopi, USG dan HSG. Selain itu, ada fungsi utama dari tuba falopi tersebut yang perlu Anda ketahui yakni membantu mentransfer sel telur yang ada dari ovarium menuju ke rahim. Kemudian hal ini termasuk pula sebagai tempat terjadinya pembuahan serta mengirimkan kembali sel-sel telur yang nantinya telah dibuahi ke dalam rahim.
- Wanita Tetap Akan Bisa Hamil Meskipun Hanya Memiliki 1 Tuba Falopi
Para wanita yang nantinya hanya memiliki satu tuba falopi saja yang diakibatkan oleh operasi penyakit tumor, tulang panggul ataupun kehamilan ektopik yang terjadi pada masa lalu tentu saja tetap memiliki kesempatan dan juga harapan untuk bisa hamil.
Namun, hal ini tentu sesuai dengan kondisi tertentu seperti:
- Masih memiliki setidaknya 1 ovarium yang masih berfungsi dengan baik.
- Saluran tuba yang tersisa harus dalam kondisi yang sehat.
- Memiliki siklus menstruasi bulanan.
Jadi, itulah ada informasi singkat tentang hal penting tentang tuba falopi. Jika Anda ingin melakukan promil maka tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan tuba falopi terlebih dahulu.