ilustrasi penggunaan femometer app

Apa itu Femometer App?

Mengetahui masa subur wanita atau masa ovulasi penting bagi pasangan suami istri (pasutri) yang merencanakan program kehamilan ataupun juga sebaliknya bagi wanita yang hendak menunda kehamilannya. Salah satu alat untuk mengetahui masa ovulasi atau masa kesuburan atau fertilitas tracker itu adalah yang namanya femometer app.

Masa Ovulasi atau Masa Subur

Masa ovulasi atau masa subur ialah masa terbaik bagi wanita untuk melakukan hubungan suami istri agar segera bisa memiliki keturunan, sang buah hati. Hal ini karena kondisi sel telur pada masa ovulasi tersebut ialah sedang dalam kondisi terbaiknya dan siap untuk dibuahi. Biasanya masa ovulasi wanita dapat dihitung dengan menggunakan sistem kalender yakni sekitar dari 12 hari hingga 14 hari sebelum hari pertama haid atau menstruasi yang berikutnya. Namun hal ini tidak selalu tepat dan akurat, terutama bagi wanita yang mengalami masa siklus haid yang tidak teratur. Sehingga diperlukanlah alat bantu guna mengetahui masa ovulasi atau masa suburnya dengan secara lebih tepat dan akurat atau alat fertility tracker.

Apa itu Femometer App

Alat ini merupakan salah satu Fertility tracker yang disebut sebagai Femometer. Femometer app ialah termometer yang dilengkapi atau compatible dengan software aplikasi pencatat hasil pengukuran suhu manusia pada saat beristirahat atau basal, yakni pada saat tidak melakukan suatu aktivitas apapun, yang lalu bisa dipergunakan untuk mendeteksi masa kesuburan wanita. Cara kerja dari fertility tracker ini ialah melalui cara pengukuran suhu basal di pagi hari pada tubuh perempuan. Jadi cukup mudah dan praktis cara pakainya. Femometer ialah pelacak menstruasi yang cerdas serta kalender ovulasi yang mampu memahami siklus unik tiap wanita dan mampu untuk memprediksi masa subur wanita dengan secara akurat, dan mampu menunjukkan waktu ovulasi wanita dengan tepat. Alat ini bisa mengenali hasil tes LH dan HCG dengan secara otomatis, dan mencatat BBT (suhu basal tubuh), serta melakukan tes LH dan CM dari lendir serviks.

Cara Ketahui Hasil Femometer

Alat Femometer akan mengukur suhu basal harian tiap pagi begitu bangun tidur. Catatan perubahan suhu basal dari hari ke hari setiap pagi sebelum melakukan suatu aktivitas apapun tersebut akan dicatat pada suatu aplikasi atau software Femometer app. Sehingga daftar perubahan suhu basal yang ada akan bisa lebih mudah dianalisa. Cara mengukur suhu basal tersebut ialah dengan meletakkannya di bagian bawah lidah. Terdapat ujung alat Femometer atau alat termometer yang telah dilengkapi dengan pengukur khusus suhu basal yang sangat sensitif dengan adanya perubahan suhu baik itu penurunan suhu maupun kenaikan suhu meski hanya selisih sedikit saja. Dengan tingkat sensitivitas sekitar 0,5 derajat celcius hingga sekitar 1 derajat Celcius. Kemudian alat Femometer itu akan mendeteksi perubahan suhu badan wanita yang hendak mengetahui masa suburnya atau masa ovulasinya. Satu aplikasi Femometer di satu ponsel sebaiknya digunakan bagi satu orang wanita saja, masing-masing. Lalu jika ada peningkatan suhu tubuh basal tersebut maka dapat dikatakan itulah saat masa ovulasinya. 

Hal tersebut bisa terjadi sebagai akibat indung telur pada saat ovulasi akan mengeluarkan hormon progesteron yang lalu akan menaikkan suhu tubuh.

Leave a Comment