Alat Femometer bisa digunakan untuk mengetahui masa subur atau masa ovulasi wanita, dan melacak siklus haid atau menstruasi perempuan. Sangat berguna bagi pasangan suami istri yang merencanakan program kehamilan atau juga sebaliknya ketika wanita hendak menunda terjadinya kehamilan. Hasil dengan menggunakan Femometer app ini bisa lebih akurat jika dibandingkan dengan menggunakan sistem perhitungan kalender.
Femometer App
Femometer app ialah suatu fertility tracker, berupa alat termometer yang dilengkapi dengan pengukur suhu basal tubuh yakni suhu tubuh pada saat istirahat. Dalam hal ini ialah ketika saat baru saja bangun tidur dan belum beranjak dari tempat tidur di pagi hari. Termometer tersebut lantas bisa disambungkan melalui bluetooth dari ponsel sehingga bisa lebih mudah untuk dipantau dan dianalisis serta dicek perkembangan atau perubahan suhunya dari hari ke hari dengan secara lebih teliti. Alat femometer yang berupa termometer yang telah dilengkapi dengan pengukur perubahan suhu basal yang sangat sensitif ini sangat tepat digunakan sebagai fertility tracker. Hal ini sebab tingkat sensitivitasnya dalam memantau perubahan suhu basal cukup tinggi yakni dalam kisaran 0,5 derajat celcius hingga sekitar 1 derajat Celcius.
Cara Kerja Femometer App
Adapun cara kerja femometer ini ialah sangat sederhana. Langkah dan caranya ialah sebagai berikut.
Download atau unduh aplikasi Femometer yang ada di Playstore bagi pengguna smartphone berbasis android ataupun di Appstore bagi pengguna Apple iphone.
Lalu sinkronkan aplikasi atau software femometer tersebut melalui bluetooth dengan jarak ponsel yang didekatkan
Kemudian pada Pagi hari di waktu yang tepat dan terbaik, yakni pada saat setelah bangun tidur, sebelum melakukan aktivitas apapun, maka dengan menggunakan femometer ukur suhu tubuh basal nya.
Caranya ialah dengan meMasukkan ujung sensor Femometer ke bagian bawah lidah dan tunggu hingga selama sekitar 10 detik.
Lalu apabila telah mendengar bunyi beep hingga sebanyak 3 (tiga) kali maka ini artinya ialah data berhasil di rekam. Sehingga lalu alat fenometer sudah bisa dikeluarkan dari mulut.
Selanjutnya maka suatu Sistem algoritma akan membantu untuk menganalisa data harian dari hasil pengukuran suhu basal secara rutin dan berkala setiap pagi tersebut dan memberikan lalu memberikan saran yang diperlukan sesuai tujuan dan kebutuhannya.
Dengan secara otomatis maka data akan dianalisis dan lalu dikirimkan ke smartphone.
Begitu data tersimpan, maka lalu bisa melihat atau cek bagan dengan kode warna tertentu yang akan menunjukkan kondisi tubuh ataupun siklus kesuburan dengan melalui aplikasi Femometer yang telah diunduh dan diinstall di ponsel tadi.
Cukup mudah dan praktis, serta lebih akurat hasilnya. Hanya diperlukan tingkat disiplin yang tinggi untuk rutin mengukur suhu basal tubuh begitu tiap bangun tidur pagi.