Ketika Anda mendapatkan sebuah penghasilan tentunya ingin menabung baik jangka panjang atau pendek. Tabungan berjangka akan menyelamatkan Anda dari momen kesulitan di waktu tertentu. Model menabung yang baik adalah dengan berbagai model, bisa tabungan biasa atau kredit deposito.
Apakah Anda tahu perbedaan antara tabungan dengan kredit deposito?
Tabungan
Tabungan yakni menitipkan sebuah dana kepada pihak yang bisa dipercaya dalam waktu yang tidak ditentukan dan bisa bisa diambil sesuka hati. Tabungan biasa tetap mendapatkan nilai suku bunga tetapi kecil, 0,1% dari semua jumlah tabungan yang Anda simpan. Besarnya suku bunga tabungan biasa akan berbeda dengan suku bunga kredit deposito. Jumlah suku bunga yang akan Anda terima akan terlihat setiap kali Anda melakukan input dana (menabung).
Tabungan biasa nantinya akan mendapatkan kartu kredit dengan buku tabungan sebagai bentuk fisik dari sebuah tabungan. Fasilitas kartu ATM bisa digunakan di semua waktu dengan saldo pengambilan limit sebesar Rp. 50 ribu.
Ketentuan lainnya, saldo minimal yang wajib tersimpan di dalam kartu ATM sebesar Rp. 50 ribu untuk administrasi kartu setiap bulannya, sehingga minimal saldo tabungan biasa sebesar Rp. 100 ribu.
Kredit Deposito
Kredit deposito merupakan sebuah model simpanan dengan jangka waktu tertentu dengan prinsip kepemilikan uang mutlak sepenuhnya penyimpan, dititipkan dengan reward suku bunga yang cukup besar. Saat ini, ada banyak nasabah yang mengubah sistem investasinya dengan kredit deposito. Keuntungan yang akan Anda peroleh:
- Suku bunga tinggi, mencapai 5% dari total dana yang disimpan
- Ketatnya pengambilan sehingga Anda tidak bisa seenaknya mengambil dan menjaga dana bocor untuk kebutuhan lainnya.
- Kredit deposito akan mengubah nilai mata uang Anda menjadi sebuah investasi sehingga Anda tidak akan khawatir kebutuhan di masa waktu mendatang.
Katanya, ada sistem hangus deposito, apakah aman?
Sebenarnya dalam model kredit deposito tidak ada istilah hangus karena dana yang disimpan telah ditetapkan dengan waktu tertentu. Namun, jika Anda khawatir dengan pemberitaan yang ada bisa mengambil jangka waktu deposito tidak terlalu lama (2 tahun). Anda akan mendapatkan bilyet deposito yang wajib disimpan dan jangan sampai hilang atau terbakar. Bilyet tersebut nantinya akan digunakan untuk pencairan dana deposito beserta bunga selama 2 tahun.
Agar Anda merasa aman dalam menabung kredit deposito, sebaiknya percayakan oleh pihak bank yang telah berpengalaman dan memiliki ijin resmi dari OJK. Jangan mudah percaya dengan bank yang masih belum Anda ketahui dengan baik sistemnya. Salah menabung akan membuat dana hilang karena oknum tidak bertanggung jawab. Saran kedua, jangan menyimpan dana besar dalam 1 pihak bank saja agar ketika Anda butuh mendadak bisa dengan mudah mengambil, tidak direpotkan dengan aturan kredit deposito.