Siapa yang punya mimpi bisa kuliah di luar negeri? Banyaknya publik figure yang bisa berkesempatan kuliah di luar negeri seperti Maudy Ayunda, juga ikut memberikan dampak bagi siswa/siswi lainnya.
Di samping itu, orangtua sekarang lebih sadar pentingnya Pendidikan bagi anak. Banyak orangtua akhirnya rela membayar les A-level untuk membantu anak mencapai impiannya.
Apa itu A Level?
A-level adalah salah satu jenis kualifikasi yang telah diakui secara internasional dan dapat dimanfaatkan untuk masuk ke program universitas. Umumnya, siswa yang belajar A-level sudah berusia sekitar 17 sampai 18 tahun.
Program ini berlangsung selama 6 periode akademik atau 2 tahun. Anak bisa mendapatkan sertifikat agar bisa melanjutkan kuliah di Inggris. Tidak hanya itu, sertifikat tersebut juga diakui universitas di negara lainnya.
Alasan banyak orang tua akhirnya memfasilitasi les A-level karena manfaat yang didapatkan juga banyak. Anak akan mudah masuk universitas dalam atau luar negeri. Selain itu karir juga lebih baik dan bisa mendalami subjek yang disukai.
Dalam program A level, siswa akan diminta memilih 3 sampai 4 subjek yang berkaitan dengan program kuliahnya nanti. Beberapa subjek tersebut seperti matematika, seni, Bahasa, sains, dan ilmu sosial. Sudah ada beberapa program les A-level di Indonesia yang menawarkan program intensif.
Bagaimana cara mendaftar Program A-level?
Mengikuti les A-level juga akan membantu untuk melewati proses tesnya. Tes A-level biasa dikenal dengan tes kemampuan kognitif atau tes penerima sekolah Menengah. Cara mendaftar program A-level sebagai berikut:
- Mengisi aplikasi secara online dan melampirkan beberapa dokumen penting seperti transkrip, paspor, dan pertanyaan terkait minat akademik.
- Mengikuti tes kemampuan kognitif atau CAT4
- Melakukan konsultasi untuk menentukan program yang cocok
- Pengajuan visa
Pada dasarnya biaya, cara dan syarat untuk menempuh Level A di setiap tempat les akan berbeda-beda tergantung di mana anak akan mendaftar.
Tidak semua les A-level juga dapat menjamin prestasi anak, oleh karena itu kunci utama keberhasilan program adalah anaknya sendiri. Namun, tidak dapat dipungkiri tempat les dan pengajar juga ikut berperan penting dalam kesuksesan tes tersebut.